Jumat, 07 Desember 2007

PAWIBA Yakin Mampu Layani Angkutan Peserta Global Warming

http://www.baliprov.go.id/main/index.php?op=berita&id=1196214383


PAWIBA Yakin Mampu Layani Angkutan Peserta Global Warming

Persatuan Angkutan Pariwisata Bali (Pawiba) mengharapkan kebijakan satu pintu dalam melayani orderan kendaraan pada kegiatan global warming Desember mendatang. Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Pawiba Bali Bagus Soediana Denpasar tanggal 25 nopember 2007. Menurutnya memang ada desakan dari anggota Pawiba agar penerimaan orderan kendaraan mendukung even berskala internasional tersebut dapat dilakukandi lakukan dalam satu pintu sehingga pihaknya bisa mengikutsertakan semua anggota. Dicontohkan dalam pelaksanaan global warming ini terlihat melibatkan peserta dari berbagai negara, sedangkan dalam pengaturan peserta konferensi tersebut dilakukan oleh perjalanan wisata Facto Convex, LSM termasuk konsulat-konsulat di Bali.

Orderan angkutan pariwisata yang masuk untuk mendukung global warming ini hanya dari Fakto Convex, sementara orderan dari konsulat dan LSM langsung kepada pengusaha angkutan pariwisata. Dengan demikian peserta global warming tidak menerapkan kebijakan satu pintu sehingga orderan angkutan pariwisata tidak terfokus ke Pawiba. Dikatakan juga Pawiba sendiri tidak bisa mengatur panitia penyelenggara global warming mengarahkan semua orderan angkutan pariwisata ke Pawiba. Semua kebijakan mengorder angkutan pariwisata ini sepenuhnya memang merupakan kewenangan panitia penyelenggara. Ditambahkan jug semua armada yang digunakan dalam dalam kegiatan ini adalah angkutan pariwisata di Bali, kecuali kendaraan mewah standar angkutan kementrian dan kepala negara belum dimiliki oleh pengusaha angkutan pariwisata di Bali sehingga kemungkinan didatangkan dari luar Bali.

Sementara itu jumlah anggota Pawiba saat ini mencapai 127 orang dengan armada yang terdaftar dalam pawiba 900 unit bus dan 2 ribu 500 unit kendaraan sewa. Semua armada angkutan pariwisata dipastikan mampu melayani peserta global warming yang jumlahnya mencapai 14 ribu orang.

Tidak ada komentar: